Lanjut lagi di minggu ke-3 ini setelah sebelumnya episode
2 selesai kita teruskan petualangan kita di dunia Linux..
Perintah-perintah Dasar Linux (Operasional File)
1. wc
: digunakan untuk menghitung jumlah kata, baris, karakter pada file.
bentuk umum : wc (spasi)
namafile (enter)
2. echo :
digunakan untuk membuat file dalam sebuah direktori
(Sebelumnya masuk ke direktori yang dituju sebelum
membuat file, menggunakan perintah cd (spasi) nama direktori (enter)
bentuk umum :
·
echo (spasi) "isi teks">namafile (enter)
: untuk membuat file baru atau teks di baris awal
·
echo (spasi)"isi teks">>namafile(enter)
: untuk menambahkan isi teks atau baris pada file yang sudah
ada
3. head dan
tail : digunakan untuk membaca isi file dari baris pertama
bentuk umum :
·
head (spasi)-n (spasi) namafile (enter)
ket: -n=baris
·
tail (spasi) -n(spasi) namafile (enter)
4.
gzip : digunakan untuk mengkompres file
bentuk
umum : gzip (spasi) namafile (enter)
5.
gunzip : digunakan untuk mengekstrak file kompres
bentuk
umum : gunzip (spasi) namafile (enter)
6.
alias : digunakan untuk membuat nama
lain dari sebuah perintah
bentuk umum : alias (spasi) nama_alias ='nama perintah awal' (enter)
7.
Unalias : digunakan untuk menghapus perintah alias yang telah
dibuat
bentuk
umum : unalias (spasi) nama_alias (enter)
8.
ln : digunakan untuk membuat backup file (hard
dan symbolic link)
·
hardlink : file backup yang masih dapat digunakan/berfungsi bahkan
ketika file asli atau induk dihapus bisa juga disebut sebagai hasil copy
file. bentuk umum : ln (spasi) namafile_asli (spasi) namafile_hardlink
(enter)
·
symbolic link : file backup yang tidak dapat berfungsi
ketika file asli atau induk dihapus. bentuk umum : ln (spasi) -s
(spasi) namafile_asli (spasi) namafile_symbolic (enter)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar