animasi  bergerak gif

Minggu, 07 November 2010

Gempa Bumi dan Tsunami Mentawai 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami_Mentawai



Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010 terjadi pada 25 Oktober 2010 dengan 7,7 MW[1] gempa bumi terjadi dilepas pantai Sumatera. Terjadi di lepas pantai Sumatra, Indonesia. United States Geological Survey (USGS) menyatakan gempa terjadi pada pukul 21:42 waktu lokal (14:42 UTC), sekitar 150 mil (240 km) sebelah barat Bengkulu, dekat dengan Kepulauan Mentawai. USGS awalnya melaporkan episentrum gempa bumi terjadi pada kedalaman 20.5 mil (33,0 km),[2] tapi kemudian melaporkan bahwa kedalaman episentrum gempa pada kedalaman 8.8 mil (14,2 km).[3] dan kemudian 12.8 mil (20,6 km) USGS juga awalnya memperkirakan magnitudo gempa 7,5 skala richter sebelum merevisi menjadi 7,7 skala richter.[1]
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami. Peringatan kemungkinan tsunami disampaikan, tetapi kemudian dicabut setelah kemungkinan ancaman tsunami berlalu. Juru bicara BMKG menyatakan, gempa bumi dirasakan di kota-kota terdekat, tapi tidak ada kerusakan maupun korban jiwa yang dilaporkan. BMKG menyatakan bahwa gempa bumi terjadi dengan kekuatan 7,2 skala richter.[3] Namun, setelah Peringatan dari BMKG dicabut, Tsunami-pun terjadi setinggi 3-10 Meter dan setidaknya menghilangkan 77 Desa di Kepulauan Mentawai.[4] Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center, gempa menyebabkan sebuah tsunami,[5] [6] yang dilaporkan melanda Resor Selancar Macaronis di Kepulauan Mentawai, yang menghantam dua perahu sewaan.[7] Akibatnya 286 orang dilaporkan tewas dan 252 orang lainnya dilaporkan hilang, hal ini disebabkan terpencilnya lokasi (pulau hanya dapat dijangkau dengan kapal laut) sehingga membuat laporan korban mengalami keterlambatan.

 

Korban Tewas Tsunami Mentawai Mencapai 448 Orang


 

Nusantara / Senin, 8 November 2010 10:15 WIB
Metrotvnews.com, Mentawai: Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, mencapai 448 orang. Data itu dirilis Koordinator Posko Tanggap Darurat  Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mentawai, Paulinus, Senin (8/11).

"Satu jenazah lagi yang sulit dikenali ditemukan warga Munte Baru-Baru Kecamatan Pagai Utara pada Minggu sore," kata Paulinus.

Ia belum bisa mengumumkan identitas korban secara lengkap. Ia masih harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Selain itu, upaya pencarian masih dilakukan. Pasalnya, sebanyak 56 warga belum ditemukan. http://www.metrotvnews.com/metromain/news/2010/11/08/33567/Korban-Tewas-Tsunami-Mentawai-Mencapai-448-Orang

Tidak ada komentar: